Webinar HIMNI: *Biohidrogen, masa depan energi Indonesia*
Untuk mencapai net zero emision 2060 pemerintah mencanangkan peningkatan produksi hidrogen untuk dekarbonisasi. *Saat ini hidrogen menjadi primadona baru* – terutama di sektor industri – karena tidak menghasilkan polutan ke udara, hanya menghasilkan air.
Sebagai contoh, di transportasi, hidrogen hanya membutuhkan lebih sedikit ruang penyimpanan — sekitar setengah dimensi baterai kendaraan listrik. Pengisian ulang hidrogen juga lebih cepat: hanya lima menit dibandingkan dengan pengisian mobil listrik dalam 1,5-8 jam.
Namun *ada kekhawatiran bahwa produksi hidrogen besar-besaran juga berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca.* Menurut Badan Energi Internasional sekitar 96% hidrogen yang diproduksi di dunia berasal dari gas alam dan batu bara.
Solusinya? *Hidrogen dapat dihasilkan dari bahan ramah lingkungan dengan meminimalkan emisi. Di antara sumber yang potensial adalah dari limbah pabrik kelapa sawit (POME) untuk menghasilkan biohidrogen.* Tertarik topik ini? Ikuti webinarnya pada:
*Kamis, 20 Oktober*
*16:00-18:00 WIB*
*Registrasi* di https://bit.ly/Biohidrogen
Meeting ID: 824 2081 8884
Passcode : wisnubroto
Terdapat _*e-certificate*_
Acara ini dapat pula diikuti *via youtube* di https://bit.ly/YT_Biohidrogen